Minggu, 11 Desember 2022

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN APLIKASI CANVA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN APLIKASI CANVA

TAHUN PELAJARAN 2022 - 2023

 

 



 

 

BEST PRACTICE

 

 

Nama              : Adi Tian Tanu

No. UKG        : 201800311801

Jabatan          : Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris

 

 

 

 

 

SMP NEGERI 1 CIKARANG PUSAT

 

JL. KAVLING SUKAMAHI DESA SUKAMAHI KEC. CIKARANG PUSAT KAB. BEKASI 17530

 






 

BIODATA PENULIS


1.   NAMA                                             : ADI TIAN TANU, S. Pd

2.   NUPTK                                            : 2434771672130092

3.   JABATAN                                       : GURU

4.   TEMPAT/TANGGAL LAHIR       : KARAWANG, 02 JANUARI 1993

5.   JENIS KELAMIN                           : LAKI – LAKI

6.   AGAMA                                          : ISLAM

7.   PENDIDIKAN TERAKHIR           : S1 – PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

8.   UNIT KERJA                                  : SMP NEGERI 1 CIKARANG PUSAT

9.   ALAMAT RUMAH                        : KP. PILAR BARAT 003/005 DESA KARANG

                                                           ASIH KEC. CIKARANG UTARA KAB. BEKASI 17530

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 


 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

 

 

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah kepada kita semua sehingga penyusunan best practice ini dapat terselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan harapan.

Best practice merupakan laporan uraian hasil pengalaman nyata seorang guru dalam memecahkan masalah yang dijumpai sesuai dengan tujuan pembelajaran dan memiliki nilai bermanfaat baik secara langsung untuk pendidik itu sendiri atau tidak langsung meliputi peserta didik, rekan sejawat dan masyarakat.  Best practice juga berisi cara pembaharuan dan berinovasi untuk meningkatkan sebuag pembelajaran dilingkungan sekolah bagi pendidik itu sendiri. Best practice ini dapat terselesaikan tentunya tidak terlepas dari adanya bantuan dari berbagai pihak dan rekan sejawat sesama pendidik Bahasa Inggris.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Best Practice ini masih terdapat banyak kekuragan dan kelemahan didalamnya. Saran dan kritik dapat menjadikan penulis untuk lebih baik demi kesempurnaan penyusunan Best Practice selanjutnya. Terima kasih.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB 1

PENDAHULUAN

 

A.  Latar Belakang Masalah

 

Saat ini Bahasa Inggris telah menjadi mata pelajaran wajib yang harus diikuti oleh peserta didik mulai dari jenjang SMP, SMA sampai jenjang perguruan tinggi. Dimasa kini, Bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan bagi hampir semua orang karena Bahasa Inggris merupakan Bahasa Internasional. Dengan adanya pelajaran Bahasa Inggris di jenjang SMP diharapkan para generasi muda mampu berbahasa Inggris dengan baik dimulai dari jenjang dasar sehingga diharapkan bangsa Indonesia mampu bersaing didunia Internasional.

Tujuan pokok pembelajaran Bahasa Inggris adalah penguasaan empat skill kompetensi dasat yaitu Listening (Mendengarkan), Reading (Membaca), Speaking (Berbicara) dan Writing (Menulis). Keempat kompetensi itu saling berkaitan sehingga kegiatan pembelajaran bisa digunakan untuk mempelajari kompetensi yang diinginkan. Keterampilan membaca dan menulis memegang peranan penting dalam penguasaan ilmu pengetahuan termasuk penguasaan berbahasa.

Namun pada kenyataannya peserta didik di jenjang SMP terutama sekolah negeri masih banyak menghadapi tantangan dan hambatan dalam menguasai keempat skill tersebut. Kurangnya penggunaan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari – hari merupakan salah satu faktor penyebab rendahnya kompetensi Bahasa Inggris peserta didik. Selain itu, pembelajaran yang dilakukan dikelas juga kurang mendukung penguasaan menulis. Peserta didik kurang percaya diri ketika harus menuliskan kata atau kalimat dalam Bahasa Inggris. Kurangnya penguasaan kosa kata dalam berbahasa inggris kerap kali dijumpai dan sudah menjadi kendala umum yang sering dijumpai.

Peserta didik juga mengalami kebosanan ketika terjadinya proses pembelajaran didalam kelas karena pendidik masih menggunakan metode konvensional dalam menyampaikan materi pembelajaran sehingga pembelajaran dirasa monoton. Oleh karena itu pendidik juga harus berinovasi agar pembelajaran dikelas menjadi menarik dan tujuan pembelajaran tercapai secara optimal.

 

B.  Perumusan Masalah

 

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan sebagai berikut:

 

1.   Apakah model pembelajaran Project Based Lerning dengan menggunakan aplikasi canva dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Cikarang Pusat tahun pelajaran 2022 – 2023

 

2.   Apakah model pembelajaran Project Based Learning dengan media canva dapat meningkatkan keterampilan menulis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Cikarang Pusat tahun pelajaran 2022 – 2023

 

C.  Tujuan

 

Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis antara lain sebagai berikut:

 

1.   Untuk mengetahui bahwa model pembelajaran Project Based Lerning dengan menggunakan aplikasi canva dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Cikarang Pusat tahun pelajaran 2022 – 2023

2.   Untuk mengetahui bahwa model pembelajaran Project Based Learning dengan media canva dapat meningkatkan keterampilan menulis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Cikarang Pusat tahun pelajaran 2022 – 2023

 

D.  Manfaat

 

1.   Manfaat Teoritis

 

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran umum mengenai teori yang menyatakan bahwa peningkatan keterampilan menulis dapat dilakukan dengan model pembelajaran Project Based Learning

 

2.   Manfaat Praktis

 

Hasil yang diperoleh dari penulisan best practice ini diharapkan memberi manfaat:

 

a.   Bagi peserta didik

 

1.   Meningkatkan aktivitas belajar dan keterampilan menulis peserta didik

2.   Mengatasi hambatan dan kendala dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris, khususnya kompetensi dasar writing pada materi greeting card

3.   Menumbuhkan rasa percaya diri pada diri peserta didik dalam menulis menggunakan Bahasa Inggris dan mampu mengungkapkan ide secara lisan ataupun tertulis

4.   Mengatasi rasa bosan dalam pembelajaran Bahasa Inggris

 

b.   Bagi Pendidik

 

1.   Memperbaiki proses pembelajara dikelas yang awalnya monoton bisa menjadi inovatif

2.   Memunculkan pembelajaran yang inovatif, kreatif dan interaktif

3.   Mampu mengatasi permasalahan yang muncul dalam pembelajaran dan mencari solusinya

 

c.   Bagi Sekolah

1.   Meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesionalisme pendidik

2.   Meningkatkan prestasi sekolah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

 

A.  Pembelajaran Berbasis Project (Project Based Learning)

Model pembelajaran ini secara bahasa diartikan sebagai model yang menekankan pada pengadaan proyek atau kegiatan penelitian kecil dalam pembelajaran. Project Based Learning (PjBL) diawali pada tahun 1970an. Project Based Learning pada Higher Education berasal dari bidang teknik di universitas Aalborg and Roskilde, Denmark. Menurut Morgan (1983, 68) project based learning bukan hanya sekedar metode pembelajaran tentang teknik, tetapi merupakan desain kurikulum yang dapat menimbulkan pertanyaan mendasar tentang hakekat dari higher education. Menurut (Fisher, 2010) melalui pembelajaran project based learning, peserta didik menggunakan kemampuan berkomunikasi dan keterampilan untuk menyampaikan menyampaikan gagasan/ide, organisasi dan management waktu, keterampilan berinkuiri, keterampilan self assessment dan refleksi, partisipasi dalam kelompok, serta keterampilan leadership.

Model pembelajaran project based learning dilaporkan mampu melatihkan keterampilan abad 21 di era globalisasi (Wagner, 2008; Slough & Milam, J. O. , 2013). Haigt, Kelly, R. , & Bogda, B. (2005) menyatakan bahwa project based learning memiliki potensi untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi-analisis, sintesis, dan evaluasi. Hal ini didukung oleh hasil laporan EdVisions (2007) mengungkapkan bahwa lebih dari 70 sekolah yang mengaplikasikan project based learning menunjukkan peningkatan keterampilan abad 21, dan peningkatan konsep diri peserta didik serta keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membekalkan keterampilan-keterampilan abad 21 kepada peserta didik melalui proses belajar mengajar yang meraka dapatkan di bangku sekolah. Namun sayang, masih banyak para pendidik masih menggunakan pembelajaran tradisional yang belum mampu mengakomodasi keterampilan abad 21. Pembelajaran yang dapat melatihkan keterampilan abad 21 harus pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, kerjasama tim, serta pembelajaran yang berkaitan dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.

Pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek memberi kesempatan peserta didik berfikir kritas dan mampu mengembangkn kreatifitasnya melalui inisiatif untuk menghasilkan produk nyata berupa barang ataupun jasa. Pembelajaran berbasis proyek adalah suatu proyek dalam proses pembelajaran/ Proyek yang dikerjakan oleh peserta didik dapat berupa proyek perseorangan ataupun kelompok dan dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu secara kolaboratif, menghasilkan produk yang hasilnya dapat dipresentasikan atau ditampilkan dikemudian hari. Pelaksanaan proyek dilaksanakan secara kolaboratif, inovatif dan berfokus pada pemecahan masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari – hari peserta didik. Model ini sebagai pengganti dari penggunaan suatu model pembelajaran yang masih bersifat teacher center yang cenderung membuat pembelajaran lebih pasif karena pendidik lebih aktif dibandingkan peserta didik.

Menurut Daryanto (2017) ada lima kriteria apakah suatu pembelajaran berproyek termasuk pembelajaran berbasis proyek, yaitu:

1.   Keterpusatan (centrality) Proyek dalam pembelajaran berbasis proyek adalah pusat atau inti kurikulum, di dalam pembelajaran proyek strategi pembelajaran, pelajaran mengalami dan belajar konsep-konsep inti suatu disiplin ilmu melalui proyek. Model ini merupakan pusat strategi pembelajaran, dimana peserta didik belajar konsep utama dari suatu pengetahuan melalui kerja proyek.

2.   Berfokus pada pertanyaan atau masalah Proyek dalam PBL adalah berfokus pada pertanyaan atau masalah, yang mendorong pelajar menjalani (dalam kerja keras) konsep-konsep dan prinsip-prinsip inti atau pokok dari disiplin.

3.   Investigasi konstruktif atau desain. Proyek melibatkan pelajaran dalam investigasi konstruktif dapat berupa desain, pengambiln keputusn, penemuan masalah, pemecahan masalah, 8 deskoveri akan tetapi aktifitas inti dari proyek ini harus meliputi transformasi dan konstruksi pengetahuan.

4.   Bersifat otonomi pembelajaran Lebih mengutamakan otonomi, pilihan waktu kerja dan tanggung jawab pelajaran terhadap proyek.

5.   Bersifat realism Pembelajaran berbasis proyek melibatkan tantangan kehidupan nyata, berfokus pada pertanyaan atau masalah autentik bukan simulative dan pemecahannya berpotensi untuk diterapkan dilapangan yang sesungguhnya.

B.  Aplikasi Canva

Canva adalah program desain online yang menyediakan berbagai alat seperti presentasi, dokumen A4, resume, poster, brosur, grafik, infografis, spanduk, pamflet, sertifikat, diploma,kartu undangan, kartu nama, kartu ucapan terima kasih, kartu pos, logo, penanda, buletin, sampul CD, sampul buku, wallpaper, template, pengeditan foto, thumbnail youtube, cerita Instagram, postingan twitter, dan sampul facebook (Tanjung dan Delsina: 2019). Selain untuk meningkatkan minat dan kreativitas peserta didik, penggunaan aplikasi canva dalam pembelajaran Bahasa Inggris dimaksudkan untuk membekali peserta didik dengan penguasaan penggunaan teknologi informasi dan sekaligus meningkatkan literasi visual dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Dengan memanfaatkan canva dalam materi greeting card, peserts didik dalam menuangkan langsung pemikiran, kreativitas serta emosional mereka dengan mengandalkan warna, suasana, gambar, serta simbol – simbol lainnya yang bisa dimanfaatkan melalui design pada canva tanpa perlu merisaukan foto atau gambar yang mereka buat.

Pemanfaatan media pembelajaran berupa aplikasi canva diharapkan mampu mengatasi permasalahan peserta didik ketika menulis sebuat teks greeting card atau teks penyerta gambar serta ketika harus memberikan apresiasi, komentar dan penilaian terhadap hasil karya mereka. Aplikasi canva ini sangat mudah dan fleksibel dalam penggunaannya serta dapat dimanfaatkan oleh pendidik dalam pembelajaran daring (online) maupun luring (tatap muka). Peserta didik dalam menggunakan dan mengaksesnya tanpa harus memasangnya digawai. Selain itu terdapat banyak sekali fitur yang dapat mendukung pembelajaran Bahasa Inggris yang dapat meningkatkan keterampilan menulis dan kreativitas peserta didik.

Sebagai sebuah aplikasi digital, canva memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari aplikasi canva adalah sebagai berikut;

1.   Mudah untuk membuat desain

Aplikasi ini memudahkan seseorang dalam membuat desain yang diinginkan atau diperlukan, seperti; pembuatan poster, sertifikat, infografis, template video, presentasi, dan lain sebagainya yang disediakan dalam aplikasi canva.

2.   Memiliki banyak fitur menarik

Karena aplikasi ini menyediakan berbagai macam template yang sudah tersedia dan menarik, maka memudahkan seseorang dalam membuat suatu desain yang sudah disediakan, hanya menyesuaikan saja keinginan serta pemilihan tulisan, warna, ukuran, gambar, dan lain sebagainya yang disediakan.

3.   Mudah dijangkau

Aplikasi canva mudah dijangkau disemua kalangan karena bisa didapat melalui Android ataupun Iphone, hanya deng mendowloadnya untuk mendapatkan aplikasi ini, jika memakai gawai. Apabila memakai laptop, caranya ialah dengan membuka chrome atau web canva dan masuk pada aplikasi canva tanpa harus mendownload.

Selain memiliki kelebihan seperti tersebut di atas, aplikasi canva ini juga memiliki kekurangan, antara lain sebagai berikut;

1.   Aplikasi canva mengandalkan jaringan internet yang cukup dan stabil, bila mana tidak adanya internet atau kuota dalam gawai maupun laptop yang akan menjangkau aplikasi canva. Canva tidak dapat dipakai atau mendukung dalam proses mendesain.

2.   Dalam aplikasi canva ada template, stiker, ilustrasi, font, dan lain sebagainya secara berbayar. Jadi, ada beberapa yang berbayar ada yang tidak. Tetapi hal ini tidak masalah dikarenakan banyak template yang menarik dan gratis lainnya. Hanya bagaimana pengguna dapat mendesain sesuatu secara menarik dan mengandalkan kreativitas sendiri.

3.   Terkadang desain yang dipilih terdapat kesamaan desain dengan orang lain, baik templatenya, gambar, warna, dan sebagainya. Tetapi ini juga tidak menjadi masalah, kembali lagi kepada pengguna dalam memilih sesuatu desain yang berbeda.

4.   Dalam pembelajaran Bahasa Inggris, khususnya materi teks greeting card, untuk dapat membuat teks greeting card yang original, tidak hanya diperlukan kemampuan penguasaan kosakata dan tata bahasa saja, tapi juga bahan untuk menuangkan ide dari greeting card yang akan dibuat, yang berupa foto atau gambar. Untuk menjamin originalitas dan menumbuhkan kreatifitas peserta didik maka foto dan gambar yang dibuat greeting card harus milik peserta didik sendiri.

Penggunaan aplikasi canva mampu membantu peserta didik memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan desain gambar atau foto yang hendak dibuat menjadi greeting card. Selain itu, penggunaan canva juga mampu menumbuhkan minat peserta didik dalam pembelajaran secara umum.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PEMBAHASAN MASALAH

 

A.  Strategi Pemecahan Masalah

Permasalah pembelajaran yang ada adalah rendahnya minat belajar peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Selain itu, pendidik dan peserta didik kesulitan dalam mengakses internet dalam pemanfaatan TPACK dalam pembelajaran sehingga pembelajaran yang disampaikan oleh pendidik monoton karena masih menggunakan model konvensional. Oleh karena itu pendidik mencari alternatif pembelajaran yang mampu membangkitkan motivasi belajar peserta didik sehingga peserta didik antusias dalam mengikuti pembelajaran. Pendidik akhirnya memutuskan menggunakan media aplikasi canva karena media aplikasi canva ini media yang digenari oleh peserta didik dan mudah untuk digunakan. Ini dibuktikan dengan antusiasme peserta didik saat membuat teks greeting card menggunakan aplikasi canva.

Pembelajaran ini melibatkan peserta didik dalam penggunaan media karena peserta didik selain dapat mendesign, peserta didik juga dapat menggunakan berbagai macam fitur pendukung yang bisa digunakan dalam menunjang pembuatan teks greeting card. Pembelajaran berbasis proyek ini berhasil meningkatkan minat belajar peserta didik dan keterampilan menulisnya dalam Bahasa Inggris. Peserta didik sebelumnya tidak tertarik dengan pembelajaran yang dilaksanakan, tetapi dengan penggunaan media canva dalam penugasan proyeknya membuat pembelajaran menjadi lebih inovatif dan minat peserta didik pun meningkat.

Peserta didik yang sebelumnya tidak memiliki keberanian dalam menuliskan kata ataupun kalimat dalam Bahasa Inggris terbantu dengan aplikasi canva ini karena banyaknya fitur yang dapat digunakan sehingga menambah kreatifitas peserta didik dalam mengembangkan penyusunan kalimat yang akan disisipkan pada greeting card yang akan mereka buat. Selain itu, keterampilan berbicara peserta didik pun ditampilkan pada saat mempresentasikan hasil kerjanya dalam membuat greeting card menggunakan aplikasi canva. Kondisi ini memberikan kesempatan pada seluruh peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran.

 

B.  Langkah – langkah Implementasi

 

Model pembelajaran Project Based Learning yang dikombinasikan dengan penggunaan aplikasi canva dalam penugasannya dilakukan pada kelas VIII. 1 yang terdiri dari 14 orang peserta didik perempuan dan 16 orang peserta didik laki- laki. Kelas dibagi menjasi beberapa kelompok dengan anggota 4 orang pada tiap kelompoknya. Setiap kelompok mendapatkan tugas untuk membuat teks greeting card sesuai dengan tema yang telah diberikan oleh pendidik menggunakan aplikasi canva. Dalam mengerjakan tugas project ini, peserta didik diberikan waktu selama 1 minggu oleh pendidik untuk menyelesaikannya dengan baik. Langkah – langkah yang dilakukan oleh peserta didik dalam mengerjakan tugas project ini sesuai dengan arahan pendidik dan syntax dari model pembelajaran berbasis project.

Adapun syntax yang dilakukan oleh pendidik dalam membimbing dan mengarahkan peserta didik dalam pengerjaan sampai menyelesaikan tugas ini mengikuti syntax pembelajaran project based learning antara lain:

1.   Menentukan Pertanyaan Mendasar (mengumpulkan informasi)

 

·     Peserta didik mengamati dan menyimak gambar tentang Greeting Card yang disajikan dalam bentuk presentasi Power Point

·     Pendidik bersama dengan peserta didik melakukan tanya jawab secara lisan terkait informasi tertentu dari greeting card yang diperlihatkan.

 






 

Ø Who is invited to the birthday party?

Ø What is the purpose of greeting card?

Ø What is the social function of greeting card?

·     Pendidik menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu mengenai Greeting Card dan tujuan peserta didik mempelajari materi Greeting Card yaitu membuat beberapa macam kartu ucapan (Greeting Card) dan mendesignnya menggunakan aplikasi canva dan kertas karton berwarna meliputi Birthday Card, Congratulation Card, New Year Card and Thank You Card

·     Pendidik menyajikan dan menyampaikan penjelasan materi mengenai Greeting Card dengan menggunakan media power point

·     Dengan bimbingan dari pendidik, peserta didik mengidentifikasi informasi tertentu terkait topik dan fungsi sosial dari gambar dan jenis – jenis Greeting Card yang diperlihatkan

·     Pendidik menjelaskan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan greeting card dengan contoh Birthday Card, Congratulation Card, New Year Card and Thank You Card

·     Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait jenis – jenis Greeting Card, struktur text dan unsur kebahasaan pada teks Greeting Card

2.   Mendesain Perencanaan Proyek

 

·     Pendidik menyampaikan kriteria prosedur pembuatan dan design mengenai Greeting card : Birthday Card, Congratulation Card, New Year Card and Thank You Card

·     Peserta didik dibagi secara acak kedalam kelompok yang terdiri dari 4 orang

3.   Menyusun jadwal

 

·     Peserta didik bersama – sama menyusun jadwal dalam pengerjaan tugas di pertemuan 1 dalam bentuk membuat greeting card menggunakan aplikasi canva dan di pertemuan ke 2 dalam bentuk project membuat greeting card menggunakan karton berwarna

·     Peserta didik menentukan alat dan bahan yang diperlukan dalam penugasan project

·     Pendidik memberikan gambar greeting card dalam bentuk slide power point kepada peserta didik sebagai bahan dalam membuat dan mendesign kartu ucapan (Greeting Card)

·     Peserta didik bersama-sama dalam kelompok mengidentifikasi beragam informasi yang terdapat pada gambar tersebut  kedalam lembar kerja yang sudah dibuat oleh peserta didik. (LK terlampir)

·     Peserta didik berdiskusi dan menyusun rencana pembuatan greeting card dalam bentuk gambar yang dituangkan pada aplikasi canva sesuai dengan fungsi sosial dan struktur teks yang terdapat pada greeting card

·     Pendidik memberikan informasi lanjutan mengenai penugasan berupa project mengenai mendesign greeting card yang harus diselesaikan dan dikerjakan oleh peserta didik

·     Pendidik menyampaikan informasi mengenai praktek mendesign kartu ucapan (greeting card) sesuai dengan jenisnya dan dituangkan kedalam kertas karton berwarna

·     Peserta didik menyusun rencana praktek mengenai mendesign greeting card meliputi pembagian tugas, persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan

·     Pendidik menjelaskan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dari Greeting card : Birthday Card, Congratulation Card, New Year Card and Thank You Card

·     Pendidik menyajikan video mengenai pembuatan dan design greeting card sesuai dengan jenisnya menggunakan media youtube untuk memperdalam pemahaman peserta didik

https://youtu.be/hPb5PRfvQKM

https://youtu.be/l4oQComcXvk

https://youtu.be/_C9iLoyS9Tw

https://youtu.be/Z5ddBUssadk

·     Peserta didik mengamati dan menyimak video yang disajikan mengenai greeting card, pembuatan dan mendesign greeting card 

 

4.   Memonitor Peserta Didik dan Kemajuan Proyek

 

·     Setelah mengamati dan menyimak video yang disajikan kemudian peserta didik menentukan greeting card yang akan dibuat dan didesign sesuai dengan jenisnya

·     Peserta didik membuat greeting card meliputi Birthday Card, Congratulation Card, New Year Card and Thank You Card sesuai dengan jenisnya menggunakan aplikasi canva

·     Peserta didik bersama kelompoknya membuat greeting card sesuai dengan jenisnya dalam bentuk kartu ucapan tulis pada aplikasi canva

·     Pendidik menghampiri setiap kelompok untuk mengecheck kesesuaian pekerjaan peserta didik dalam membuat greeting card yang sesuai dengan jenisnya

·     Peserta didik mengumpulkan greeting card yang sudah diselesaikan pada lembar kerjanya bersama dengan anggota kelompoknya

·     Pendidik memberikan penilaian terhadap hasil kerja peserta didik

·     Pendidik menyampaikan informasi mengenai penugasan mendesign greeting card sesuai dengan jenisnya menggunakan karton berwarna pada pertemuan berikutnya

·     Peserta didik diwajibkan membawa peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam mendesign greeting card dan tidak diperkenankan untuk meminjam kepada kelompok peserta didik yang lain

5.   Menguji Hasil

 

·     Pendidik meminta kepada peserta didik untuk bergabung dengan kelompoknya masing – masing untuk mempersiapkan hal yang dibutuhkan dalam mendesign greeting card sesuai dengan jenisnya

·     Peserta didik melakukan persiapan meliputi pembagian tugas, persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan  untuk mendesign greeting card sesuai jenisnya

·     Peserta didik mulai menyiapkan 3 karton berwarna dengan warna yang berbeda seperti merah, kuning dan hitam yang dibutuhkan untuk mendesign greeting card

·     Peserta didik memotong karton merah sebanyak 2 buah dan karton kuning 2 buah sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan sekitar 15 cm x 10 cm dan karton hitam dijadikan sebagai background dari greeting card yang akan dibuat

·     Peserta didik mulai mendesign greeting card dengan dekorasi gambar ataupun tulisan didalamnya sesuai dengan jenisnya menggunakan potongan karton yang sudah disiapkan sesuai ukurannya

·     Peserta didik mendesign birthday card dan thank you card menggunakan karton merah kemudian untuk  congratulation card dan new year card menggunakan karton kuning

·     Peserta didik menuliskan isi greeting card dibagian warna putih pada tiap karton dengan design yang sesuai dengan jenis greeting cardnya

·     Peserta didik menyelesaikan membuat design greeting card dan menempelkannya di karton hitam yang sebelumnya sudah dibawa dan dijadikan sebagai background dari greeting card yang dibuat

·     Peserta didik kembali mendesign greeting dibagian background/karton hitam sehingga menambah kesan indah pada project yang dikerjakan

·     Peserta didik menyelesaikan design greeting card yang sudah dibuat mulai dari design greeting card pada karton merah dan kuning ataupun pada karton hitam yang dijadikan background

·     Pendidik berjalan menuju meja dari tiap kelompok untuk mengecheck secara singkat hasil pekerjaan peserta didik mulai dari keindahan design, kesesuain jenis dari tiap greeting card dan dekorasi baik background ataupun greeting card itu sendiri

·     Peserta didik mengumpulkan tugas mendesign greeting card sesuai dengan jenisnya

·     Pendidik menilai hasil kerja peserta didik pada akhir pembelajaran dan mengembalikan hasil kerja yang sudah di nilai oleh pendidik pada pertemuan berikutnya

·     Peserta didik menempelkan hasil kerjanya dalam mendesign greeting card di mading kelas/dinding kelas 

6.  Mengevaluasi Pengalaman

 

·     Pendidik bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan tentang pelajaran yang mereka pelajari

·     Pendidik melakukan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram

·     Pendidik memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

·     Pendidik menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

·     Pendidik bersama – sama peserta didik menutup pembelajaran dengan berdoa lalu mengucapkan salam penutup

 

C.  Hasil Yang Dicapai

1.   Hasil penilaian sikap peserta didik

No

Nama Peserta Didik

Disiplin

Jujur

Tanggung Jawab

Kerja sama

Rata - Rata

1

Peserta Didik 1

3

4

3

3

3,25

2

Peserta Didik 2

3

4

3

4

3,50

3

Peserta Didik 3

3

4

3

4

3,50

4

Peserta Didik 4

3

4

3

4

3,50

5

Peserta Didik 5

4

4

3

4

3,75

6

Peserta Didik 6

3

4

3

4

3,50

7

Peserta Didik 7

4

3

3

4

3,50

8

Peserta Didik 8

4

3

3

4

3,50

9

Peserta Didik 9

4

3

3

4

3,50

10

Peserta Didik 10

3

3

3

4

3,25

11

Peserta Didik 11

4

4

3

3

3,50

12

Peserta Didik 12

3

4

3

3

3,25

13

Peserta Didik 13

4

4

4

3

3,75

14

Peserta Didik 14

4

4

4

3

3,75

15

Peserta Didik 15

4

4

4

3

3,75

16

Peserta Didik 16

4

4

4

3

3,75

17

Peserta Didik 17

4

3

4

3

3,50

18

Peserta Didik 18

4

3

3

3

3,25

19

Peserta Didik 19

3

4

3

4

3,50

20

Peserta Didik 20

3

4

3

4

3,50

21

Peserta Didik 21

3

3

4

3

3,25

22

Peserta Didik 22

3

3

4

3

3,25

23

Peserta Didik 23

3

3

4

3

3,25

24

Peserta Didik 24

3

3

4

3

3,25

25

Peserta Didik 25

3

3

4

4

3,50

26

Peserta Didik 26

3

3

4

4

3,50

27

Peserta Didik 27

4

3

4

4

3,75

28

Peserta Didik 28

4

3

3

4

3,50

29

Peserta Didik 29

4

3

4

3

3,50

30

Peserta Didik 30

4

3

3

4

3,50

Dari hasil penilaian sikap terdapat peningkatan aktivitas peserta didik yang berupa sikap disiplin, jujur, tanggung jawab dan kerjasama. Nilai rata – rata sudah menunjukan hasil Baik dengan rata – rata nilai sikap sebesar 3,75

2.   Hasil penilaian keterampilan kelompok (Praktik dan Presentasi mengenai greeting card)

NO

Aspek yang dinilai

Skor

1

2

3

4

5

1

Kerjasama kelompok presentasi

 

 

 

4

 

2

Kesesuaian isi materi yang dibahas

 

 

 

4

 

3

Kemampuan dan kejelasan mempresentasikan materi

 

 

3

 

 

4

Tampilan media yang menarik dan interaktif

 

 

 

4

 

Dari  hasil penilaian keterampilan kelompok dalam praktik dan presentasi mengenai greeting card terdapat peningkatan aktivitas peserta didik berupa kerjasama kelompok presentasi, kesesuaian isi materi yang dibahas, kemampuan dan kejelasan mempresentasikan materi, tampilan media yang menarik dan interaktif. Nilai keterampilan kelompok dalam praktik dan presentasi mengenai greeting card sudah menunjukan hasil yang Baik.

 

3.   Hasil penilaian keterampilan individu (Praktik dan Presentasi mengenai greeting card)

No

Nama Peserta Didik

Pengucapan

Kosakata

Kelancaran

Intonasi

Rata - Rata

1

Peserta Didik 1

4

3

4

4

3,75

2

Peserta Didik 2

4

3

4

3

3,50

3

Peserta Didik 3

4

3

4

3

3,50

4

Peserta Didik 4

4

3

4

3

3,50

5

Peserta Didik 5

3

3

4

3

3,25

6

Peserta Didik 6

4

3

4

3

3,50

7

Peserta Didik 7

3

4

4

3

3,50

8

Peserta Didik 8

3

4

4

3

3,50

9

Peserta Didik 9

3

4

4

3

3,50

10

Peserta Didik 10

3

4

4

3

3,50

11

Peserta Didik 11

3

3

4

4

3,50

12

Peserta Didik 12

4

3

4

4

3,75

13

Peserta Didik 13

3

3

3

4

3,25

14

Peserta Didik 14

3

3

3

4

3,25

15

Peserta Didik 15

3

3

3

4

3,25

16

Peserta Didik 16

3

3

3

4

3,25

17

Peserta Didik 17

3

4

3

4

3,50

18

Peserta Didik 18

3

4

4

4

3,75

19

Peserta Didik 19

4

4

4

3

3,75

20

Peserta Didik 20

4

4

4

3

3,75

21

Peserta Didik 21

4

4

3

4

3,75

22

Peserta Didik 22

4

4

3

4

3,75

23

Peserta Didik 23

4

4

3

4

3,75

24

Peserta Didik 24

4

4

3

4

3,75

25

Peserta Didik 25

4

4

3

3

3,50

26

Peserta Didik 26

4

4

3

3

3,50

27

Peserta Didik 27

3

4

3

3

3,25

28

Peserta Didik 28

3

4

4

3

3,50

29

Peserta Didik 29

3

3

3

4

3,25

30

Peserta Didik 30

3

3

4

3

3,25

Dari  hasil penilaian keterampilan individu dalam praktik dan presentasi mengenai greeting card terdapat peningkatan aktivitas peserta didik berupa pengucapan, kosakata, kelancaran, intonasi. Nilai keterampilan individu dalam praktik dan presentasi mengenai greeting card sudah menunjukan hasil yang Baik dengan rata – rata nilai sebesar 3,75

 

 

4.   Hasil penilaian keterampilan mendesign greeting card

NO

Aspek yang dinilai

Skor

1

2

3

4

5

1

Keindahan

 

 

 

4

 

2

Kerapian

 

 

 

4

 

3

Pewarnaan

 

 

 

 

5

4

Hiasan

 

 

 

4

 

Dari  hasil penilaian keterampilan mendesign greeting card terdapat peningkatan aktivitas peserta didik berupa keindahan, kerapian, pewarnaan, hiasan. Nilai keterampilan mendesign greeting card sudah menunjukan hasil yang Baik.

D.  Faktor – faktor Pendukung

Kegiatan pembelajaran ini mempunyai sisi pendukung maupun penghambat. Kegiatan ini bisa berjalan lancar karena didukung oleh beberapa faktor antara lain:

1.   Ketersediaan perangkat teknologi yang bisa digunakan oleh peserta didik baik milik peserta didik sendiri ataupun milik sekolah.

2.   Keaktifan peserta didik dalam melaksanakan tuga kelompok.

3.   Kekompakan peserta didik dalam kelompok belajar yang sudah dibentuk untuk menyelesaikan tugas project

4.    Kesediaan sumber belajar yang berupa buku ajar dan akses internet.

5.   Pendidik yang selalu mendampingi proses pembelajaran dan penyelesian tugas project selama pembelajaran

E.  Faktor – faktor Penghambat

Sedangkan faktor penghambat yang menjadi penghambat dalam kegiatan ini adalah:

1.   Beberapa orang tua peserta didik yang tidak memberi dukungan waktu dalam menyelesaikan tugas project

2.   Beberapa peserta didik tidak memiliki perangkat teknologi sendiri sehingga masih bergantung kepada peserta didik yang lain

3.   Peserta didik kurang percaya diri saat sesi presentasi hasil pembuatan greeting card menggunakan aplikasi canva sehingga pembelajaran kurang maksimal

 

 

F.  Dampak

Kegiatan pembelajaran ini memberikan warna baru dalam proses pembelajaran dikelas. Peserta didik menjadi lebih aktif dalam pembelajaran, pembelajaran menjadi ;ebih inovatif karena pendidik menggunakan berbagai media yang menarik dalam pembelajaran, terdapat perubahan sikap dari peserta didik baik dalam proses pembelajaran ataupun dalam menyelesaikan tugas. Model pembelajaran Project Based Learning dengan media aplikasi canva menjadi kegiatan pembelajaran yang menarik bagi peserta didik, menyenangkan dan meningkatkan keaktifan, kreatifitas dan juga keterampilan menulis peserta didik.

Model pembelajaran Project Based Learning dengan media aplikasi canva dapat digunakan juga untuk materi dan mata pelajaran yang lain, karena media canva ini adalah media yang sangat digemari oleh peserta didik dan sangat dekat dengan peserta didik.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IV

PENUTUP

A.  Kesimpulan

Rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Inggris membutuhkan perhatian khusus dari guru yang mengajar. Diperlukan inovasi pembeajara yang dilakukan oleh pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran dikelas sehingga pembelajaran menjadi interaktif dan menyenangkan bagi peserta didik. Model pembelajaran Project Based learning bisa dipilih dan menjasi solusi dalam mengatasi hasil belajar peserta didik yang kurang baik dan model pembelajaran ini menggunakan media aplikasi canva dalam pembelajarannya.  Peserta didik dilibatkan aktif dalam pembelajaran karena seluruh peserta didik harus membuat greeting card tentang hari – hari spesial secara berkelompok dan mempresentasikannya. Greeting card yang dibuat berupa design menggunakan aplikasi canva.

Hasil yang dicapai dari model pembelajaran Project Based Learning sudah sesuai dengan harapan pendidik yaitu rata – rata nilai yang dicapai untuk penilaian sikap yaitu BAIK dan nilai keterampilan menulis sudah diatas KKM. Dalam pembelajaran ini ketuntasan peserta didik dalam keterampilan menulis adalah 100% dengan nilai terendah 75 dan nilai tertinggi 85. Dengan kata lain, model pembelajaran Project Based Learning dengan media aplikasi canva mampu meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dan mampu meningkatkan keterampila menulis Bahasa Inggris peserta didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Cikarang Pusat semester 1 tahun pelajaran 2022 – 2023.

B.  Saran

Pendidik harus selalu berinovasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga diperoleh hasil pembelajaran yang baik dan optimal. Saat ini pendidik harus bisa memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran agar proses belajar mengajar tidak monoton dan  menjadi inovatif, aktif dan interaktif. Media canva ini menjadi penunjang dalam kegiatan pembelajaran yang menarik bagi peserta didik, dapat digunakan kapan saja dan mudah untuk digunakan dalam proses pembelajara baik oleh pendidik ataupun peserta didik.  

 

 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar