Saat
ini Bahasa Inggris telah menjadi mata pelajaran wajib yang harus diikuti oleh
peserta didik mulai dari jenjang SMP, SMA sampai jenjang perguruan tinggi.
Dimasa kini, Bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan bagi hampir semua orang
karena Bahasa Inggris merupakan Bahasa Internasional. Dengan adanya pelajaran
Bahasa Inggris di jenjang SMP diharapkan para generasi muda mampu berbahasa
Inggris dengan baik dimulai dari jenjang dasar sehingga diharapkan bangsa
Indonesia mampu bersaing didunia Internasional.
Tujuan
pokok pembelajaran Bahasa Inggris adalah penguasaan empat skill kompetensi
dasat yaitu Listening (Mendengarkan), Reading (Membaca), Speaking (Berbicara)
dan Writing (Menulis). Keempat kompetensi itu saling berkaitan sehingga
kegiatan pembelajaran bisa digunakan untuk mempelajari kompetensi yang
diinginkan. Keterampilan membaca dan menulis memegang peranan penting dalam
penguasaan ilmu pengetahuan termasuk penguasaan berbahasa.
Namun
pada kenyataannya peserta didik di jenjang SMP terutama sekolah negeri masih
banyak menghadapi tantangan dan hambatan dalam menguasai keempat skill
tersebut. Kurangnya penggunaan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari – hari
merupakan salah satu faktor penyebab rendahnya kompetensi Bahasa Inggris
peserta didik. Selain itu, pembelajaran yang dilakukan dikelas juga kurang
mendukung penguasaan menulis. Peserta didik kurang percaya diri ketika harus
menuliskan kata atau kalimat dalam Bahasa Inggris. Kurangnya penguasaan kosa
kata dalam berbahasa inggris kerap kali dijumpai dan sudah menjadi kendala umum
yang sering dijumpai.
Peserta
didik juga mengalami kebosanan ketika terjadinya proses pembelajaran didalam
kelas karena pendidik masih menggunakan metode konvensional dalam menyampaikan
materi pembelajaran sehingga pembelajaran dirasa monoton. Oleh karena itu
pendidik juga harus berinovasi agar pembelajaran dikelas menjadi menarik dan
tujuan pembelajaran tercapai secara optimal.
Menurut
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tantang Sistem Pendidikan
Nasional, bahwa pembelajaran adalah
proses interaksi pendidik dengan peserta didik dan sumber belajar yang
berlangsung dalam suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran ditandai
dengan adanya interaksi edukatif yang terjadi, yaitu interaksi yang sadar akan
tujuan. Interaksi ini berakar dari pihak pendidik (guru) dan kegiatan belajar
secara paedagogis pada diri peserta didik, berproses secara sistematis melalui
tahap rancangan, pelaksanaan, dan evaluasi. Menurut Trianto, pembelajaran adalah aspek kegiatan yang
kompleks dan tidak dapat dijelaskan sepenuhnya. Secara sederhana, pembelajaran
dapat diartikan sebagai produk interaksi berkelanjtan antara pengembangan dan
pengalaman hidup. Pada hakikatnya, Trianto mengungkapkan bahwa pembelajaran merupakan usaha sadar dari
seorang guru untuk membelajarkan peserta didiknya (mengarahkan interaksi
peserta didik dengan sumber belajar lain) dengan maksud agar tujuannya dapat
tercapai. Dari uraiannya tersebut, maka terlihat jelas bahwa pembelajaran itu adalah interaksi dua arah
dari pendidik dan peserta didik, diantara keduanya terjadi komunikasi yang
terarah menuju kepada target yang telah ditetapkan.
Untuk
meningkatkan motivasi belajar peserta didik, maka pendidik harus meningkatkan
kompetensinya dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif, kreatif dan
interaktif. Oleh karena itu pendidik harus mampu menyajikan suasana belajar
yang menyenangkan bagi peserta didik, salah satu cara yang dapat dilakukan
adalah dengan mengkombinasikan antara materi ajar yang ingin disampaikan dengan
pemanfaatan media teknologi. Salah satu media teknologi yang dapat membantu
pendidik dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif adalah aplikasi canva. Canva
adalah program desain online yang menyediakan berbagai alat seperti presentasi,
dokumen A4, resume, poster, brosur, grafik, infografis, spanduk, pamflet,
sertifikat, diploma,kartu undangan, kartu nama, kartu ucapan terima kasih,
kartu pos, logo, penanda, buletin, sampul CD, sampul buku, wallpaper, template,
pengeditan foto, thumbnail youtube, cerita Instagram, postingan twitter, dan
sampul facebook (Tanjung dan Delsina: 2019). Selain untuk meningkatkan minat
dan kreativitas peserta didik, penggunaan aplikasi canva dalam pembelajaran
Bahasa Inggris dimaksudkan untuk membekali peserta didik dengan penguasaan
penggunaan teknologi informasi dan sekaligus meningkatkan literasi visual dalam
pembelajaran Bahasa Inggris.
Pemanfaatan
media pembelajaran berupa aplikasi canva diharapkan mampu mengatasi
permasalahan peserta didik ketika menulis sebuah teks atau teks penyerta gambar
serta ketika harus memberikan apresiasi, komentar dan penilaian terhadap hasil
karya mereka. Aplikasi canva ini sangat mudah dan fleksibel dalam penggunaannya
serta dapat dimanfaatkan oleh pendidik dalam pembelajaran daring (online)
maupun luring (tatap muka). Peserta didik dalam menggunakan dan mengaksesnya tanpa
harus memasangnya digawai. Selain itu terdapat banyak sekali fitur yang dapat
mendukung pembelajaran Bahasa Inggris yang dapat meningkatkan keterampilan
menulis dan kreativitas peserta didik.
Penggunaan
aplikasi canva mampu membantu peserta didik memecahkan permasalahan yang
berhubungan dengan desain gambar atau foto yang hendak dibuat menjadi. Selain
itu, penggunaan canva juga mampu menumbuhkan minat peserta didik dalam
pembelajaran secara umum. Sebagai sebuah aplikasi digital, canva memiliki
kelebihan yang dapat bermanfaat bagi pendidik ataupun peserta didik. Salah satu
kelebihannya yaitu Aplikasi ini memudahkan seseorang dalam membuat desain yang
diinginkan atau diperlukan, seperti; pembuatan poster, sertifikat, infografis,
template video, presentasi, dan lain sebagainya yang disediakan dalam aplikasi
canva. Aplikasi canva mudah dijangkau disemua kalangan karena bisa didapat
melalui Android ataupun Iphone, hanya dengan mendowloadnya untuk mendapatkan
aplikasi ini, jika memakai gawai. Apabila memakai laptop, caranya ialah dengan
membuka chrome atau web canva dan masuk pada aplikasi canva tanpa harus
mendownload. Aplikasi ini menyediakan berbagai macam template yang sudah
tersedia dan menarik, maka memudahkan seseorang dalam membuat suatu desain yang
sudah disediakan, hanya menyesuaikan saja keinginan serta pemilihan tulisan,
warna, ukuran, gambar, dan lain sebagainya yang disediakan.
Penulis
menyarankan bahwa penting bagi pendidik untuk mengembangkan keterampilan
menulis peserta didik dengan memberikan penugasan yang menarik. Kombinasi
antara materi bahasa inggris dan penggunaan aplikasi canva dapat menjadi solusi
agar pembelajaran lebih inovatif dan menarik bagi peserta didik. Diharapkan
penggunaan aplikasi canva ini dapat menjadi solusi dalam meningkatkan
keterampilan menulis peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
BIODATA PENULIS
1. NAMA :
ADI TIAN TANU, S. Pd
2. NUPTK :
2434771672130092
3. JABATAN : GURU
4. TEMPAT/TANGGAL
LAHIR : KARAWANG, 02 JANUARI 1993
5. JENIS
KELAMIN : LAKI –
LAKI
6. AGAMA :
ISLAM
7. PENDIDIKAN
TERAKHIR : S1 – PENDIDIKAN
BAHASA INGGRIS
8. ALAMAT
RUMAH : KP. PILAR
BARAT 003/005 DESA KARANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar