Rabu, 01 Maret 2017

Bupati Bekasi Meminta Police Line Dcabut

Runtuhnya atap bangnunan Sekolah SMAN 1 Muaragembong, pada Selasa (28/2) kemarin, mengharuskan Pihak Kepolisian dari Polres metro Bekasi police line (garis polisi) disekitar tempat kejadian perkaa.
Akan tetapi Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin meminta pihak kepolisian segera mencabut police line (garis polisi) di bangunan SMA Negeri 1 Muaragembong yang atapnya ambruk.
“Saya belum tau kenapa-kenapanya, karena apa dan lain sebagainya. Yang jelas itu ambruk dan ini anggaran 2014. Anggarannya ada di lampiran APBN plus dengan swadaya masyarakat. Saya belum tau kenapa bisa ambruk mungkin faktor cuaca bisa jadi karena memang belakangan ini kan hujannya luar biasa deras,” kata Neneng usai melihat kondisi atap bangunan yang ambruk di SMAN Negeri 1 Muaragembong, Selasa (28/02) kemarin.
“Saya berharap agar police linenya segera dicopot, nanti saya akan berkordinasi dengan kepolisian, biar bisa cepat diperbaiki karena kelas itukan digunakan oleh anak-anak kita untuk belajar,” imbuhnya.
Untuk perbaikan bangunan, kata Neneng, pihaknya akan melihat anggarannya terlebih dahulu. “Kalau segera mungkin bisa diambil dari dana tak terduga atau nanti kita cari CSR kita lihat sikonnya dulu,” tutupnya. (dd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar